
Pura Group bermula dari sebuah percetakan keluarga sederhana bernama Ong Djing Tjong Electrische Drukkerij, yang berdiri sejak 1908. Pada 1970, di usia 15 tahun, Jacobus Busono — generasi ketiga pewaris — melihat lebih jauh dari sekadar meneruskan tradisi. Ia memimpikan lahirnya kekuatan industri modern yang akan berkontribusi besar bagi masa depan ekonomi Indonesia.
Dalam upaya mewujudkan visinya, Jacobus menempuh pendidikan tinggi di Eropa dan kembali pada tahun 1960 dengan pengetahuan dan semangat baru. Ia kemudian menamai ulang perusahaan menjadi Pusaka Raya—menggabungkan kata Pusaka (warisan keluarga yang berharga) dan Raya (kemegahan)—sebuah nama yang merepresentasikan warisan agung yang ingin ia bangun.
Dari hanya 35 karyawan, Jacobus mengubah bisnisnya menjadi Pura Group, nama tepercaya dalam inovasi dan kualitas. Pada tahun 1990, Pura memiliki enam divisi produksi dan 7.000 karyawan. Pada tahun 2020, perusahaan telah berkembang hingga mencakup 30 unit bisnis dan lebih dari 15.000 profesional, berkembang menjadi perusahaan terpadu kelas dunia.


Sebagai bentuk pengakuan atas usaha tersebut, Jacobus dianugerahi Bintang Mahaputera Naraya pada Agustus 2021 —salah satu penghargaan tertinggi dari Presiden Indonesia— menegaskan perannya sebagai visioner industri yang memimpin dengan kerendahan hati, integritas dan semangat nasional.






