Pura Group Sang Pionir: Dari Smart Card hingga Teknologi HTL
Inovasi bukan hanya soal menciptakan hal baru, tetapi juga soal menciptakan solusi yang dibutuhkan dunia. Inilah filosofi yang dipegang oleh Pura Group Indonesia selama lebih dari satu abad perjalanannya. Bermula dari Kudus, Pura kini tidak hanya dikenal sebagai produsen besar, tetapi sebagai pelopor berbagai teknologi yang menjadi tonggak penting di kawasan Asia Tenggara—bahkan dunia.
Berikut tiga inovasi unggulan dari Pura Group yang telah menjadikan nama Indonesia diperhitungkan di panggung teknologi internasional:
1. Smart Card & Teknologi RFID: Pionir dari Indonesia
Sebelum istilah cashless society menjadi populer di Indonesia, Pura Group sudah lebih dulu meluncurkan smart card dan teknologi RFID buatan dalam negeri. Melalui divisi Pura Smart Technology, perusahaan ini menjadi pionir untuk produksi smart card pertama di Indonesia, mencetak sejarah sebagai pelopor sistem transaksi digital berbasis chip lokal.
Teknologi ini digunakan dalam berbagai kebutuhan penting seperti kartu e-money, kartu pelajar, kartu identitas, kartu BPJS, hingga sistem tiket transportasi publik. Bahkan dalam beberapa proyek pemerintah dan swasta, Pura tidak hanya menyuplai kartu fisik, tapi juga sistem backend dan solusi integrasi data. Keunggulan lokal ini menjadikan Indonesia tidak lagi sekadar pasar bagi teknologi asing—tapi juga produsen dan penyedia solusi teknologi pintar.
2. HTL: Homogenized Tobacco Leaf, Pionir Produk di Luar AS
HTL (Homogenized Tobacco Leaf) adalah lembaran tembakau buatan yang biasanya digunakan sebagai pembungkus rokok berteknologi tinggi. Produksinya membutuhkan pemrosesan teknologi canggih yang sebelumnya hanya bisa dilakukan oleh produsen di Amerika Serikat.
Pura Group Indonesia mematahkan dominasi tersebut dengan menjadi pionir di luar AS yang berhasil memproduksi HTL secara massal. Inovasi ini tak hanya menunjukkan kemampuan teknis Pura, tetapi juga membuka peluang ekspor dan pengembangan industri tembakau lokal secara lebih efisien dan berkelanjutan. HTL menawarkan penghematan bahan baku, konsistensi rasa, serta kontrol terhadap kadar zat tertentu dalam rokok.
Dengan kemampuan ini, Pura tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar domestik, tapi juga menjadi mitra strategis bagi berbagai brand tembakau global.
3. Sistem Anti-Counterfeiting Terpadu: Perlindungan Menyeluruh Pionir dari Pura Group
Di era globalisasi, keaslian produk menjadi kunci utama dalam menjaga reputasi dan keamanan. Pura Group Indonesia menjawab tantangan ini dengan membangun Sistem Anti-Pemalsuan Terpadu yang disebut juga Total Security System.
Sistem ini terdiri dari berbagai teknologi seperti hologram, tinta sekuriti, benang pengaman, watermark, kode verifikasi, hingga elemen visual tersembunyi—semuanya diproduksi dan dikembangkan secara in-house. Teknologi ini tidak hanya diterapkan pada produk pemerintah seperti dokumen negara dan sertifikat resmi, tetapi juga digunakan oleh brand komersial untuk melindungi produk dari pemalsuan.
Salah satu keunggulan sistem ini adalah fleksibilitas dan skalabilitas-nya. Pura bisa menyesuaikan level sekuriti tergantung kebutuhan klien, mulai dari produk farmasi, suku cadang otomotif, barang elektronik, hingga barang konsumsi sehari-hari.
Inovasi Berbasis Hak Kekayaan Intelektual
Inovasi di Pura Group Indonesia tidak hanya menjadi kebanggaan operasional, tapi juga dilindungi secara hukum dan diakui dunia. Hingga saat ini, Pura telah mengantongi lebih dari 200 hak paten, menjadikannya sebagai perusahaan pionir dengan jumlah paten terbanyak di Indonesia. Pencapaian ini bukan hanya prestasi di atas kertas, tetapi bukti nyata bahwa Indonesia mampu menjadi sumber teknologi global, bukan sekadar pengguna.
Pura Group sebagai Sang Pionir adalah bukti bahwa inovasi bisa lahir dari mana saja—bahkan dari sebuah kota kecil seperti Kudus—asal didukung oleh visi besar dan tekad untuk memberi kontribusi nyata bagi dunia.